Sunday, January 16, 2011

metafora-NICE


sekerat akal mampu kuhulur padamu...
disaat dikau terkapai dan kelemasan...
di arus hidup yang tinggal sejengkal cuma...
katamu kau tak bisa berenang ke sana...

engkaulah TEMAN tanpa SANGSI dan CURIGA..
setelah aku mendengar lirih ratapmu..
harumnya sekuntum melati...
di embunan pagi...
sewaktu kita melewati..
sebidang tanah perkebunan PERSAHABATAN...


tersasar AKU...
di dalam mentaksir aksara jujur dan ketelusan
yang terpamer di wajahmu...
terlalu naif untukku fahami
metafora puisi dusta
dan personfikasi...

sukarnya untuk aku membuktikan
kebenaran yang berpihak kepadaku...
kerna peluang langsung tiada padaku...
sedarlah aku arti senyuman
ada dendam dan tidak pernah padam

pada lirik matamu...
ada pedang tajam...
yang menerjam...

terima kasih atas pengalaman ini..
mengajak aku kembali mengenal diri...
terpaksa lagi menyusuri
jalan-jalan sepi...
masih bisakah ku temui
sekuntum melati mewangi
yang tidak berduri...

P/S lagu ini aku tujukan buat sahabat2ku..
semoga kita lebih menghargai sahabat yang kita ada pada hari ini..
agar jika suatu hari nanti kita tidak akan menyesal apabila sudah kehilangannya..
semoga ukhuwah yang dibina ini...
dimulakan dengan lafaz Bismillah dan diakhiri dengan Innalilllah...

No comments:

Post a Comment